PEMATANG SIANTAR_ Cendrawasih7.com
Ratusan tanaman kelapa sawit menghasilkan di PTPN IV unit kebun Dolok Ilir di temukan tidak berbuah dan mengalami kematian diduga akibat tidak mendapatkan perawatan dari pihak menejemen setempat.
Di afdlg VI PTPN IV unit kebun Dolok ilir terlihat ratusan batang tanaman kelapa sawit yang tidak menghasilkan tumbuh berdamping mesra dengan gulma hingga menyelimuti batang sampai ke daun. Ironisnya tanaman kelapa sawit yang memberikan kontribusi besar bagi perusahaan malah kini terlihat tidak berbuah bahkan mengalami kematian.
Akibat temuan tersebut mengundang tanggapan dari berbagai elemen masyarakat sekitar salah satunya Hari P. Nasution (37) di Kelurahan Serbalawan Kecamatan Dolok batu nanggar Kabupaten Simalungun, Selasa 1/11/2022.
Hari P, Nasution yang kapasitasnya selaku tokoh pemuda di Kabupaten Simalungun di kediamannya menyampaikan. sangat menyayangkan atas temuan dilapangan sekitar ratusan batang tanaman kelapa sawit yang terbengkalai dan tidak menghasilkan, diduga tidak mendapatkan perawatan, meskipun semester akhir tahun sudah mendekat.
Selain itu juga ia.( Hari ) mengharapkan Manajer proaktif kepada anggotanya bahkan mampu memberikan tindakan tegas kepada anggota terkait temuan yang tidak sesuai (SOP) prusahaan.
Saya sangat prihatin di perusahaan yang sangat besar ( BUMN ) dan manajemen serta dibekali pengawasan bahkan struktur yang lengkap terkait manajemen.
“Masih juga ditemukan tanaman kelapa sawit tumbuh berdampingan dengan gulma hingga sekujur batang sampai kedaun. meskipun Simester akhir tahun kerja sudah mendekati akhir , ironisnya bahkan Sampai mengalami kematian akibat kurang nya perawatan,” Jelasnya
Hari juga menambahkan dan menjelaskan,
“Adapun setiap perusahaan apapun bidang nya, baik perkebunan, tambang maupun periikanan baik dari perusahaan negara maupun prusahaan swasta, tetap yang dicari keuntungan bagi prusahaan bukan kerugian,” Urainya
Di mulai dari penanaman ulang, pembelian bibit pohon kelapa sawit, Pelobangan, Pembelian bibit makona dan penanaman makona disertai pemupukan, penyemprotan ( tbm) sampai tanaman menghasilkan menggelontorkan anggaran fantastis besar, jadi apabila setelah tanaman siap menghasilkan terus terbengkalai dan sia-sia, patut disayangkan dan berdampak pada kerugian perusahaan.
Kalau sampai tidak diurus bahkan sampai mengalami kematian pada tanaman sawit tersebut, sudah sepatutnya manajer yang bertanggung jawab dan semacam ada komitmen yang mengacu pada ( SOP ) kepada anggotanya yang berada di lapangan, karena ini jelas berdampak kerugian bagi perusahaan,” Pungkas Hari
Dilain tempat Comer purba selaku Humas perkebunan ( ATK) PTPN IV unit kebun Dolok Ilir mewakili Ima Sulastri selaku Manajer kepada awak media melalui via seluler terkait temuan tersebut menyampaikan . “Terkait perawatan tanaman anggarannya bulan depan baru turun bang,” jelas Corner.
( Redaksi/Tim )