PROBOLINGGO – C7. Com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Pembangunan menggelar rapat koordinasi (rakor) progress Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 oleh Perangkat Daerah (PD) Pengampu, Rabu (4/9/2024).
Rakor yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dan Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan A’at Kardono dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Hary Tjahjono ini diikuti oleh Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA).
Yakni, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Bagian Administrasi Pembangunan, Bagian Hukum, Inspektorat dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
Asisten Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo mengatakan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) merupakan tim yang bertugas antara lain memantau perkembangan realisasi fisik dan keuangan PD.
“Selain itu, melakukan evaluasi, analisa data dalam rangka pengawasan realisasi anggaran dan melaporkan hambatan dan kendala atas pelaksanaan APBD. Sesuai tugas ini, salah satu agenda yang akan diadakan hari ini adalah rapat koordinasi dengan PD Pengampu DAK,” katanya.
Tutug menerangkan rakor ini bertujuan mengetahui progres realisasi DAK Fisik dan Non Fisik sampai dengan tanggal 31 Agustus 2024, mengetahui rencana pelaksanaan kegiatan dak fisik dan non fisik periode dua bulan kedepan (September dan Oktober 2024), mengetahui hambatan dan kendala dalam penyerapan DAK TA 2024 serta mengetahui langkah percepatan atau inovasi peningkatan realisasi fisik dan keuangan tahap II.
“Dimohon masing-masing Perangkat Daerah Pengampu memaparkan point 2 A hingga D dan dimohon para anggota tim TEPRA dapat memberikan saran, masukan dan arahan agar pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana tepat waktu, tepat anggaran dan sesuai rencana,” jelasnya.
Sementara Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Anna Maria DS menyampaikan adapun kegiatan DAK fisik tahun 2024 untuk DPUPR berupa jalan tematik penguatan KWSN sentra produksi pangan sebesar Rp 10.723.196.000 dengan realisasi keuangan 29,99% dan progres fisik 25,44% serta irigasi tematik penguatan KWSN sentra produksi pangan sebesar Rp 7.958.172.000 dengan realisasi keuangan 30% dan progress fisik 65,18%.
DPKPP berupa air minum mendukung peningkatan kualitas SDM sebesar Rp 7.576.039.000 dengan realisasi keuangan 48,68% dan progress fisik 49,47% serta sanitasi mendukung peningkatan kualitas SDM sebesar Rp 11.003.530.000 dengan realisasi keuangan 27,75% dan progress fisik 34,75%. Dinkes berupa peningkatan penurunan AKI, bayi dan intervensi stunting serta penguatan sistem kesehatan sebesar Rp 14.606.200.000 dengan realisasi keuangan 23,23% dan progress fisik 21,8%, DP3AP2KB berupa KB sebesar Rp 212.923.000.
Selanjutnya, Diperta berupa tematik penguatan KWSN sentra produksi pangan sebesar Rp 5.080.787.000 dengan realisasi keuangan 38,10% dan progress fisik 31%, Disdikdaya berupa SD sebesar Rp 3.650.807.000 dengan realisasi keuangan 21,92% dan progress fisik 17,67% dan SMP sebesar Rp 2.238.263.000 dengan realisasi keuangan 22,43% dan progress fisik 45% serta Diskan berupa tematik penguatan KWSN sentra produksi pangan sebesar Rp 4.994.122.000 dengan realisasi keuangan 13% dan progress fisik 36%. ( red )