Nias Selatan_cendrawasih7.com
Masyarakat, warga dusun II, desa Lolohowa, kecamatan Lolowau, kabupaten Nias Selatan, Sumut, melaksanakan gotong royong membangun dwiker plat atau gorong-gorong, pada Kamis (25/11/2022).
Diketahui bahwa gorong-gorong tersebut telah lama mengalami kerusakan, hingga membuat masyarakat setempat kesulitan ketika melintas, terutama para pengendara roda dua.
Berdasarkan hasil wawancara awak media Cendrawasih7.com kepada salah seorang tokoh masyarakat Talilala Halawa, ” kondisi jalan tersebut sangat parah sekali.
“Tahun 2021 kemarin, Kepala desa bersama BPD Lolohowa telah membuat anggaran dana desa untuk kegiatan pemeliharaan, pengrehapan dengan pagu dana sebesar >= Rp 132.000.000.
Rencananya untuk pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan Bronjong.
Bahkan, Kades dan Bendahara desa Lolohowa telah membelanjakan kawat Bronjong dan batu sebanyak 10 kubik. Akan tetapi, belum terlaksana hingga detik ini.” Katanya dengan nada kecewa.
“Ketika rapat desa digelar, masyarakat bersama LPM dan BPD telah mempertanyakan hal tersebut kepada Kades Lolohowa, Tafakhoi Halawa. Namun Kades menyatakan bahwa dana desa 2021 telah dipotong 20% oleh menteri desa (pusat).
Begitu mendengar penjelasan tersebut, masyarakat sangat kecewa.
Oleh karena itu, kami masyarakat Lolohowa, perempuan dan anak-anak bergotong royong untuk memperbaiki gorong-gorong ini secara swadaya. Setidaknya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Terkait pemotongan dana desa, tentunya menjadi tanda tanya besar.
Apakah hal tersebut benar atau tidak ? Kami butuh jawaban.” Tutupnya sambil meneruskan gotong royong.
(Rekaman Ndruru)