- MAYBRAT PAPUA_ Cendrawasih7.com
Ajang bergensi turnamen futcal Gsja cap yang di ikuti 32 tim dalam kategori putra putri, yaitu putra 24 tim dan putri 8 tim ikut serta meriahkan HUT PI Gereja Sidang Jemat Allah (Gsja)syalom karsu yang ke-23 tahun, lapangan futsal Karsu Raya Distrik Aitinyo Kab Maybrat Papua Barat Minggu 06/11/2022.Dengan merayakan HUT PI yang ke- 23 banyak menarik perhatian warga setempat untuk mengikuti serta memeriahkan, ada berbagai jenis perlombaan yang diselenggarakan oleh panitia, pertama perlobaan bola futsal, kedua lomba lari jarak jauh 5 kilo meter, dan yang ke tiga menembak dengan menggunakan senapan angin telah di siapkan oleh panitia perayaan Hut.
Sebagai ketua pantia Yance Tahrin menyampaikan ucapan terima kasih kepada saudara- saudara dan masyarakat yang sudah membantu dan meng suport demi suksesnya acara ini, terutama untuk abang senior yang sudah memberikan konsep, ide, tenaga dan pastinya finansial.
demi sukses nya acara ini.
” Saya ucapakan terima kasih atau dukungan, suport dan antusias masyarakat untuk acara lomba ini dalam rangka Hut PI Gereja Sidang Jemaat Allah, terutama untuk abang- abang senior atas konsep, ide, tenaga dan Finansial,” UrainyaLanjut nya, “saya sebagai ketua panitia dapat menghimbau kepada peserta lomba, teman teman panitia dan seluruh masyarat mari kita bersama sama menjaga keaman dan kantibmas bersama hiingga acara pertandingan ini bisa berjalan dengan baik sampai Final,” Pungkasnya
Begitupun kesiapan kami dari panitia untuk mensukseskan kegiatan HUT Gereja syalom karsu dengan besar nya anggaran sebanyak Rp.20,000,000 dua puluh juta, itupun masih kurang dari apa yang kami harap kan dengan berbagai alasan masih ada hal-hal kami harus di selesaikan dan dilengkapi.
Jadi kami masih mengharapkan uluran tangan dari berbagai pihak yang mana berbesar hati membatu kami, berupa uang atau benda untuk mensukseskan perayaan HUT PI Ke-23 tahun Gereja pekabaran Injil (Gsja) masuk di kampung karsu raya.
Kegiatan yang hari ini kita laksanakan dengan bertujuan mengikat tali persaudaraan dari delominasi gereja yang ada, dan menghindarkan generasi muda dari berbagai pergaulan bebas, yang dapat merusak generasi muda kita kedepan nya.
Yang terakhirnya, “saya mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Maybrat untuk kedepannya kalau ada kegiatan/even yang seperti ini di lakukan oleh organisasi manapun atau kelompok mana pun pemerintah harus ikut berperan serta membangun sumberdaya manusia (SDM) kita kedepan yang lebih baik ,” tandasnya( Jon Kambu )
Redaksi